"Ya Allah bereskanlah agamaku yang mana agama itu menjadi pokok urusan bagiku. Bereskan urusan duniaku yang menjadi tempat hidupku. Dan bereskanlah pula urusan akhiratku yang mana akhirat itu tempat negri kembaliku. Jadikan hidupku itu hanya untuk menambah kebaikan. Dan jadikan pula kematian bagiku hanya tempat untuk istirahat dari berbuat jahat"

Minggu, 25 Desember 2011

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Biarkan ku kehilangan Cinta Yang Tak Halal Bagiku

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Biarkan ku kehilangan Cinta Yang Tak Halal Bagiku: Alhamdulillaah….. Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa terc...

Cinta

Tak mudah ku menjaga hati
Bermula dari pandangan yang menghanyutkan
Hingga fikir ini pun terhipnotis
Begutu cairan warna biru mulai mengalir
Berubah menjadi virus merah jambu yang menyerang hati

Sebuah harapan terkembang
Antara firasat dan takdir
Firasat yang seolah-olah akan menjadi nyata
Dan takdir yang tak bisa ditebak dan dikira

Keyakinan hati pun mulai mencoba memberontak
Harapan semu yang akan sia-sia
Ataukah takdir yang atas ridhoNya
Naluri ini pun ikut berorasi

Dimana tempat mu asal dan kembali nanti
Disitulah seharusnya kau tautkan hatimu
Seindah-indahnya harapan kau curah
Dan asa ingin kau capai
Tak kan ada artinya tanpa ridhoNya
Ya, ridho Allah yang Maha Kuasa

Maka cintailah Allah
Pasti engkau akan mendapat CintaNya
Harapan dan asa itu akan kau temukan
Melalui cintaNya yang tulus padamu...

http://lusirokhmay.blogspot.com/

Selasa, 20 Desember 2011

sejenak berpikir dalam satu jam perjalanan

Alhamdulillah.... sebuah kata yang sering aku lupakan. 
selama dalam perjalanan menuju rumah dari kampus, pikiran ini entah melayang sampai mana. perjalanan 1 jam dengan kendaraan umum, ternyata begitu banyak hal masih aku lupakan dan belum bisa aku lakukan.. tak terpikir oleh ku, untuk berada ditengah-tengah kehidupan hiruk pikuk kota termacet ini. bisa dikatakan juga ini tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai suku dan kota di Indoesia bahkan mungkin banyak bule juga disini. (hehehe... termasuk aku, kalo orang jawa nyebut adik perempuan dari ibu ato bapak) persaingan ketat sepertinya selalu ada disini. sehingga disini kita harus bisa hidup berani, mungkin juga harus sedikit egois karena waspada dengan orang yang suka memanfaatkan orang lain. dan juga harus hati-hati karena berbagai cara sering mereka halalkan untuk kebutuhan mereka, yah.. gak semua seperti itu tapi inilah hidup tiada yang tahu isi hati oranglain. :) but lebih baik, positif thingking n waspada..

aku tak pernah membayangkan bisa berada ditengah-tengah kehidupan seperti ini. tapi 3,5 tahun sudah aku jalani i.ni semua. dan selama ini sudah banyak aku dapatkan hal yang tak pernah aku lihat, aku pikirkan sebelumnya. ini kehidupan yang jauh berbeda dari kampung halaman. disini aku hanya punya 1 saudara kandungku. dan tiada sodara lagi selain dari saudara kakak iparku. jauh dari orang tua dan kerabat. tetapi inilah yang mengajarkan aku untuk bisa mandiri tanpa bantuan siapapun dalam melakukan segala sesuatunya kecuali biaya hidup masih tanggungan keluarga. aku dituntut untuk bisa bertahan sendiri.
pertama memang sulit, tapi ternyata sudah selama ini juga aku bisa bertahan. bahkan ini belum sebuah hidup yang sebenarnya buatku. aku masih harus mencari jati diriku. dan rasanya tak mungkin juga aku sanggup dalam kesendirian seperti selamanya. masih ada yang harus aku cari, dan aku harapkan.

setiap hari aku berlalu lalang melalui jalan ini, waktu 1 jam perjalanan. tapi entah kenapa hari ini aku begitu ingin bersyukur. aktivitas yang belum berubah ini aku lalui hari ini, tapi sebentar lagi mungkin aku tak lagi melewati perjalanan 1 jam ini. 1 jam yang memberi aku inspirasi, memberi aku kekuatan, memberi aku motivasi dan harapan. semua ini karena mereka yang aku temui disetiap perjalanan 1 jam ini. sebagai generasi muda, aku berpikir masih banyak yang perlu dipikirkan negara. sebuah kota yang masih menyimpan banyak kemiskinan dan banyak kekumuhan. apalah artinya jika memberi sepeser uang seribuan dan membantu sepotong sampah untuk dibuang ditempatnya. jika kita lakukan ini setiap hari, setiap orang mungkin kota ini dan kota-kota lain tak seperti ini. aku sebagai pendatang saja risi, bahkan tak nyaman menempatinya bagaimana dengan penduduk tetap disisni???? adakah kota yag bersih yang bisa nyaman ditinggalin meskipun ada segudang aktivitas yang kulakukan dihari-hariku. andai pergi dan pulang aktivitas dalam perjalanan itu menenangkan pasti akan banyak berkurang dari penduduk yang sakit dan stress. ironis memang...

semua itu ada pada kesadaran kita masing-masing. seandainya, setiap orang selalu bisa bersyukur dengan apa yang dikaruniakan Sang maha Pencipta pasti kita semua dalam kedamaian, saling toleransi dan tolong menolong. bukan egois mementingkan pribadi tanpa melihat mereka yang jauh dibawah. mereka yang tinggal di kolong jembatan, mereka yang setiap harinya ada dipinggir jalan dan dilampu merah. hati ini pilu melihat semuanya. banyak orang bermewah-megah, saling saing gadget, trend mode dan fashion ato entah apalah tapi melihat orang-orang seperti itu tak pernah hatinya terketuk hanya untuk memberi uang seribu rupiah yang tak sebanding dengan gadget mereka yang harganya berpuluh-puluh juta. tak terpikir dibenaknya untuk memberi haknya malah diinvestasikan untuk pribadi entah yang diluar negeri entah itu untuk rumah yang sangat megah sedang mereka dalam kolong jembatan. astagfirullah... masih sangat memprihatinkan sekali diri kita ini. dan ketika uang udah terpakai, diminta pertanggungjawabannya yang bisa dilakukan adalah masuk rumah sakit. sudah sulit mempercayai orang seperti itu, gak bermaksud su'udzon tapi dimana hati nuraninya??? begitu bersenang-senang setelah habis, tak ada kata maaf sekalipun malah saling mengelak dan menuduh.

didunia ini memang tak ada yang sempurna, tapi memang susah mencoba untuk sempurna. berusaha untuk bisa sempurna saja sulit sekali. sering hanya luar saja yang sempurna tapi dalam diri siapa yang tahu melainkan hanya Dia yang Maha Kuasa atas segalanya. namun, bukan berarti kesusahaan dijadikan alasan, harusnya kesusahaan itu jadi motivasi. motivasi untuk menjadi lebih baik lagi, tapi lebih tepatnya kata susah diganti kesulitan ( :D ) semoga generasi muda sebagai penerus, akan lebih baik lagi. baik dalam hati, baik dalam bertindak, baik dalam berpikir (termauk diriku ini). dan yang penting perbaiki hati nurani kita, insyaAllah jika hati nurani ini baik maka akan baik semuanya. 

hidup bersahaja dalam kesederhanaan dan penuh rasa syukur itu sangat menentramkan hati. saling membantu dan menolong itu akan memberikankemudahan disetiap urusan orang lain maupun diri kita sendiri. saling toleransi menghargai perbedaan itu akan menambah keindahan dan warna dalam hidup tanpa harus ada pertikaian dan permusuhaan apalagi peperangan. Nauzubillah... semoga kita semua selalu dalam lindungan dan keridhoanNya. amin...
hanya sekedar tulisan dalam perjalanan saya setiap 1 jam, apabila ada kata yang menyinggung dan tidak enak dibaca mohon perbaikannya. dan apabila ada salah, saya minta maaf... terimakasih sudah membaca blog saya :)

Senin, 19 Desember 2011

ikhlas...

mungkin bukan seperti yang kuingikan,
dan belum seperti rencana yang telah kutulis rapih.
namun, tak bisa ku elak rasa kecewa dan sedih ini.
beri aku waktu sejenak untuk menata hati ini kembali
kembali dengan harapan baru,
dan rencana yang lebih baik lagi..
bantu hati ini untuk mengikhlaskannya
Ya Allah, selalu ku pasrakan semua segala urusanku padaMu
karena Kau selalu beri aku kesanggupan untuk menghadapinya
dan selalu beri apa yang aku butuhkan dan apa yang terbaik untukku.

waktu itu sangat berarti, tapi sering kita tak sadar sudah banyak waktu yang kita sia-siakan. seandainya saja kita tahu berapa masa yang kita punya didunia ini, pasti tak sedetikpun kita lewatkan masa kita untuk hal yang tak berarti. rejeki, jodoh dan maut itu ada ditanganNya dan disinilah ujian Allah untuk kita agar kita pandai bersyukur dan sabar dalam kehidupan ini. betapa Allah itu Maha Kaya atas segalanya. bahkan Dia akan selalu ada untuk kita meskipun kita ini sering lupa padaNya. SubhanaAllah... Maha Bijaksananya dan Maha Pengasihnya Dia pada kita, begitu peduli dengan kebutuhan kita... padahal tak ada untung yang Dia dapatkan.
semoga kita selalu bisa menjalani hidup ini hanya untuk dan karenaNya... ^_^

Senin, 12 Desember 2011

Sepanjang hidup by Maher Zein

ini dia lirik lagu maher zein versi indonesianya...

aku bersyukur kau di sini kasih
di kalbuku mengiringi
dan padamu ingin ku sampaikan

kau cahaya hati
dulu ku palingkan diri dari cinta
hingga kau hadir membasuh segalanya
oh inilah janjiku kepadamu
reff:
sepanjang hidup bersamamu
kesetiaanku tulus untukmu
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
sepanjang hidup seiring waktu
aku bersyukur atas hadirmu
kini dan selamanya aku milikmu
yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
semoga Allah berkahi kita
kekasih penguat jiwaku
berdoa kau dan aku di Jannah
ku temukan kekuatanku di sisimu
kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
oh inilah janjiku kepadamu
repeat reff
yakini hatiku bersamamu ku sadari inilah cinta
tiada ragu dengarkanlah
kidung cintaku yang abadi
repeat reff

Doa Qalbu by Fika Mupla



Penyanyi : Fika Mupla

Komposer : Aden
Dimalam penuh bintang diatas sajadah yang kubentang
Sedu sedan sendiri mengadu pada Yang Maha Kuasa
Betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat padaMu
Urat nadipun tahu aku hampa
Dimalam penuh bintang dibawah sinar bulan purnama
Kupasrahkan semua keluh dan kesah yang aku rasa
Sesak dadaku menangis pilu saat kuurai dosa-dosaku
DihadapanMu ku tiada artinya
Reff:
Doa qalbu tak bisa aku bendung..
Deras bak hujan digurun sahara..
Hatiku yang gersang..
Terasa oh tenteram..
Hanya Engkau yang tahu siapa aku..
Tetapkanlah seperti malam ini..
Sucikan diriku..
Selama-lamanya..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Ketika Mencari Calon..Ketika Melamar..Ketika Akad ...

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Ketika Mencari Calon..Ketika Melamar..Ketika Akad ...: Alhamdulillaah….. Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa terc...

Kamis, 08 Desember 2011

Sekedar Pengingat Diri

    Kadang aku mengeluh, aku ini tak seberuntung anak lain. bertanya dalam hati " kenapa aku harus seperti ini, harus seperti itu dan kenapa begini". meskipun begitu aku ingin terlihat bahagia didepan banyak orang, bukan berarti aku sombong tapi karena aku tak ingin orang lain tahu apa yang terjadi pada diri ini. cukup Allah sajalah yang tau semuanya.
    Kadang berat banget, karena mereka tak mengerti. mereka tak tahu apa yang aku rasakan, tapi ini lebih baik. biarlah orang anggap aku ini orang yg egois dari pada aku suka menggumbar keluh kesahku. dan biarlah mereka melihat kebahagiaannya saja karena aku tak ingin berbagi untuk hal yang tak perlu oranglain ketahui. yah, hal sepele buat orang lain dan menjadi hal penting bagiku.karena aku tak mau menyusahkan mereka.
    Tapi dikejauhan ada seseorang yang selalu mengerti, ya dia seorang ibu yang selalu mengerti akan perasaan yang dirasakan anaknya. seringan apapun itu ibu tahu semuanya tanpa aku harus mengatakannya. kini aku tinggal jauh dari Beliau, ketika aku pulang kekampung ibu selalu bilang, "nak,kadang ibu makan terasa gak enak". dalam hati aku hanya bisa bilang maaf ibu aku tak bisa bercerita. dirimu begitu berharga, aku hanya ingin Kau melihat diri ini selalu bahagia, nyaman dengan semuanya. tapi ya itulah perasaan seorang ibu, tak bisa dibohongin.
    Aku selalu bilang pada diri sendiri, "aku lahir di dunia untuk bisa mandiri, bisa membahagiakan dan mensejahterakan semua orang jadi anggaplah kesedihan, keacuhan, ketidakpedulian orang-orang sebagai penyemangat untuk terus lebih baik". aku tak pernah ikut campur urusan orang lain, dan tak ingin tahu kecuali orang tersebut yang ingin berbagi denganku. bukan karena aku angkuh, karena aku menjaga sikap toleransi, dan hanya sebatas saran yang bisa aku beri.
    Pasti semua setuju, hal yang paling menentramkan adalah tinggal bersama orang-orang yang selalu mengasihi kita dan mengerti kita dengan setulus hati. tapi ketika harus berada ditengah-tengah orang yang terpaksa menerima kita itu memang sulit rasanya. bahkan hari-haripun terasa begitu lama karena kita tak tenang. kegiatan kita terbatas, mau ngapain aja tak nyaman. dan tentunya ketika kelelahan melanda diri pengen istirahat, tiduran sepuasnya tapi... bla bla. itu rasa dan unek-unek ketika berada ditengah-tengah mereka.
    Namun, bawalah keadaan itu sesantainya, nikmati saja setiap liku perjalanan. lakukan apa yang ingin kamu lakukan, karena itu hak mu. lakukan hal yang baik, jangan bercerita tetang diri sendiri apalagi membanggakan diri sendiri pada mereka. hargai mereka dan sebisa mungkin jangan membencinya. memang sulit hari demi hari selalu dilalui bersama orang-orang seperti itu, tapi lama kelamaan hal itu akan mendewasakan dirimu. kita dewasa bukan karena umur tapi karena lingkungan yang mengajari kita, dan kita harus pandai memaknai setiap kejadian. keadaan dan situasi yang gak bikin mood baik, atasi itu dengan aktivitas kesukaanmu, ato lebih baik jika kamu baca buku yang berisi motivasi-motivasi so dirimu gak terpuruk dan stress gara-gara hal itu.
    Karena tak penting juga terlalu memikirkan orang yang acuh dan tak perduli ma kita. mungkin bahasa kasarny "ngapain juga kita memikirkan mereka", ya itu benar tapi tak selalu. karena jika mereka butuh bantuan kita juga tetep harus membantu. biarlah acuh dan ketidakpedulian ada pada mereka tapi jangan pada kita. dendam itu sifat yang dibenci Allah, jd berbaiksangkalah pada sesamamu. mereka acuh, mereka tak peduli jangan kau cari alasannya pada mereka tapi carilah sebabnya pada dirimu sendiri. positive thingking ajalah...
    Semua itu butuh proses, dan mungkin seperti inilah proses kita untuk menjadi dewasa yang berkualitas. semakin baik tidakan dan sikap semakin baik pula kepribadian kita. tapi mungkin masih ada unek-unek sakit hati, entah omongan langsung ataupun tidak langsug. ya, balik lagi perbaiki diri sendiri anggap itu kritikan. jadilah orang yang suka menerima kritik apalagi saran. itu sangat membangun buat perbaikan kualitas diri kita sendiri.
    Dalam keadaan sulit aku selalu mengingat "Allah tidak akan memberikan beban melampaui batas kemampuan setiap hambanya" jadi aku pecaya, aku pasti bisa. meskipun airmata selalu menetes, ketika lelah ini bersua. lalu " Allah bersama sesuai prasangka hambanya", nah disni motivasi ku untuk sellau berpikir positif, terus semangat, selalu berdoa dan yakin. dan pesan dari ibu tercintaku, "sabar ya nak, sekarang prihatin dulu insyaAllah apa yang kamu cita-citakan tercapai. sabar dan sholat". bahkan ada pepatah mengatakan, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. sebenernya masih bnayak motivasi-motivasi yang baik buat sugesti diri kita, jadikan itu penyemangat dan diingat. jadi ketika kemalasan, kesdihan sedang membayangi hidup insyaAllah semua terlewati dengan penuh rasa kesyukuran dalam hidup kepada Sang Maha Kuasa. rasakan benci dan sayang sewajarnya saja karena kita tak pernah tahu sampai kapan kita masih diberi kesempatan untuk bersama-sama mereka dan tinggalkan kesan terbaik setelah kamu tiada nanti.

Sabtu, 26 November 2011

Yang ku ingin hanya dalam keridhoanMu


Ya Allah, tolong hambaMu ini.     
           
HambaMu ini sedang dalam masalah. Masalah hati yang tak bisa dihindari. Rasa ini memang fitrah yang Kau berikan pada setiap hambaMu. Tetapi aku punya masalah dengan rasa seperti ini. Rasa ini hadir sebelum Engkau halalkan, rasa ini hadir sebelum menjadi hak dan kewajibanku untuk merasakan dan mengharap. Aku tak bisa menghindari, rasa yang datang begitu cepat dan ku tersadar setelah hati ini terkembang dengan harapan-harapan yang belum pasti.

Ya Allah aku takut, aku takut Engkau marah, aku takut terjebak dalam khayal semu penuh dengan kesesatan. Aku takut ya Allah, aku takut salah mengartikannya, aku takut kecewa karena aku telah melanggar aturanMu.

Hamba sadar dan mengerti rasa ini harusnya hanya untuk Engkau seutuhnya. Hamba terlalu bodoh jika memilih yang lain tanpa Engkau yang memilihkannya.tanpa ada keridhoan dan tanpa ada ikatan halal yang lebih Kau cintai.

Ya Allah, sungguh yang Aku ingin rasa ini karnaMu, rasa cinta ini hadir atas ijinMu, dan rasa sayang ini ada dalam keridhoanMu. Aku ingin Kau yang pilihkan untukku, karna Kau tau yang aku butuh dan terbaik buat ku. Ajarkan hamba untuk selalu sabar menanti karena Engkau pasti beri keindahan dalam hidupku ini.

Istikharah Cinta


Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbihku ini menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh doa
Sebut namaMU
Terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman kekal abadi
Hingga akhir zaman....
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukMu Satu nama teman setia
Naluriku berkata,
Dipenantian luahan rasa, tegukan satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabah rindu..

Senin, 14 November 2011

makna hidup anda?

hidup senang tak mudah untuk didapat bagi jiwa-jiwa yang selalu memaknai kehidupan ini yang sebenarnya. terlahir sebagai orang yang hebat belum tentu dari orang tua yang kaya. anak bisa sukses karena orang tua telah berhasil mendidiknya untuk memaknai hidup. bukan berarti orang tua kaya dan sukses terlebih dahulu yang bisa menjadikan anaknya sukses pula. sukses dan hebat mempunyai makna tersendiri bagi pribadi masing-masing. sukses adalah mereka yang bisa merasakan kebahagiaan penuh dengan rasa bersyukur atas apa yang telah didapat dan hebat itu ditujukan ke orang karena dia telah mampu mensejahterakan orang lain, bukan hanya diri sendiri yang disejahterakan.

terlahir dari keluarga kecukupan bahkan jauh dari kecukupan pun tak menghalangi seseorang untuk bisa menjadi sukses dan hebat. bagaimana cara seseorang itu memaknai hidup, mensyukurinya  dan memperdulikan orag lain itulah yang namanya sukses dan hebat. suatu ucapan syukur yang selalu aku panjatkan pada Allah Swt karena aku selalu diberi jalan, aku diberi nafas, dan aku di beri petunjuk untuk jd manusia yang lebih baik, terus lebih baik lagi melalui nikmat-nikmatNya yang telah ku dapatkan.

satu yang selalu buat aku miris dan ingin menangis adalah ketika aku melihat para ibu, bapak, dan anak-anak berada dijalanan hanya untuk sesuap nasi. berdiri di tengah keramaian lalu lalang kendaraan, dibawah terik yang selalu menembus kuli hingga berkucuran keringat dengan wajah mereka yang sayup lemah, badan kurus dan dekil, baju compang camping. begitu malam, berada di emperan toko beratap langit dan beralaskan kardus bekas. hati ini sakit sekali, aku tak bisa apa-apa, hanya bisa memandang sedih dan pilu. sungguh tak pedulinya diriku dengan mereka. padahal hanya dengan lembaran perak saja mereka sudah bahagia.

tapi, terharu dengan anak-anak, seusia aku dulu masih senang bermain tanpa memikirkan darimana uang yang ayah ibu dapatkan untuk membeli mainan. sedangkan mereka belum tentu bisa sekolah, bahkan untuk membeli sebutir permen saja harus bekerja keras. meskipun rumah entah dimana, baju seperti apa yang mereka kenakan dan entah apa yang mereka punya selain harga diri, mereka tetap bisa tersenyum bahagia. bahagia menikmati setiap perjalanan hidup.

sungguh angkuhnya anak-anak kaya itu yang kadang merasa diri paling bisa, paling hebat. padahal merekalah anak-anak yang ada dipinggir jalan itu yang lebih hebat. tanpa orang tua mereka bisa membiayai diri sendiri, bisa betanggung jawab terhadap kehidupan dirinya. memang benar semua butuh uang, tapi tak berarti segalanya bisa didapat dengan uang. proses itu akan menentukan nilai dari hasil. betapa indahnya jika didunia ini bisa saling mengerti dan mengisi akan kekurangan oranglain tanpa memandang status. mereka ada karena mereka membutuhkan kita yang lebih berada.

ajarkan sukses dan kehebatan sejak dini, karena proses itu menentukan hasil. jika proses kita menuju dewasa sudah bisa sukses dan hebat pasti hasil luar biasa yang akan didapat.

Sabtu, 12 November 2011

Renungan Berbuah Pribadi Berkualitas

Renungan yang kadang sering lupa untuk dilakukan oleh manusia. Padahal renungan atau instropeksi diri sangat bagus untuk kesehatan jiwa. bukan merenung dengan mengosongkan pikiran dan berkhayal tanpa tujuan jelas, akan tetapi merenung akan pribadi kita sendiri apakah sudah benar atau belum, apakah itu sesuai atau sebaliknya, dan untuk mendapatkan solusinya. Ada baiknya kita sering merenungkan diri, agar masalah yang kita hadapi terasa ringan dan hidup lebih menentramkan. Tentunya renungan yang dilakukan bukan mengingat hal-hal yang membuat emosi naik akan tetapi renungan dengan lebih banyak mengingat kebahagiaan, dan keberuntungan. Dengan begitu kita akan lebih banyak bersyukur. Mengingat banyaknya kesalahan-kesalahan yang dilakukan akan membuat kita bisa belajar untuk lebih baik lagi. Akan ada titik temu agar kesalahan yang membuat kita gagal bisa diperbaiki. Begitu juga dengan perbuatan yang kita lakukan, seiring dengan waktu pasti akan membaik akan selalu lebih dan tambah baik karena kita sering merenung atau interopeksi diri.

Dengan renungan kita juga bisa melatih diri untuk mengelola emosi. Sehingga disetiap keputusan dan setiap tindakan yang dilakukan akan semakin bijak. Kita bisa mengambil keputusan dan bersikap baik hanya jika emosi kita juga baik. Akan tetapi kita harus ingat, hidup dalam lingkungan juga dalam syari'at agama yang kita pegang. Segala peraturan dan syari'at dalam agama itu menjadi pedoman hidup kita dalam mengarungi perjuangan panjang ini. Kemudian dalam lingkungan kita sebagai makhluk sosial yang tak bisa lepas dari orang-orang disekitar kita. Untuk itu kita juga harus menjaga sikap toleransi dan kerukunan. Aturan dan norma-norma yang ada dalam masyarakat menjadi tatacara kita untuk menjaga tolerannsi dan kerukunan hidup tersebut.

Begitu banyak hal yang harus kita renungkan. Karena ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab dan hal-hal yang harus dipikirkan. Mulailah dengan merenungkan pribadi diri sendiri, dengan begitu kita bisa merenungkan yang lain. Milikilah sikap yang bijaksana dengan berpedoman pada syari'at. Serta banyak-banyaklah bersyukur pada Allah Swt, karena syukur itu akan menumbuhkan jiwa positif sehingga apa yang ada dipikiran dan apa yang akan kita lakukan pasti juga bersifat positif. Sugesti diri akan mempengaruhi kualitas pribadi seseorang yang akan tercermin dari pikiran dan tindakannya..

Senin, 07 November 2011

Meraih Kesempurnaan


Sebagai seorang muslim pastilah perilaku yang harus kita lakukan haruslah sesuai dengan syariah islam. Dan tak mudah untuk menjalankan syariah itu secara sempurna dan kontinue. Sebagai manusia yang penuh dengan keluputan, tak ada salahnya jika kita selalu berusaha semampunya untuk meraih kesempurnaan itu. Allah SWT Maha Mengetahui segalanya, kekurangan dan kelebihan setiap hambaNya. Namun bukan berarti kita minta toleransi kepadaNya, akan tetapi yang harus kita lakukan adalah selalu meminta petunjuk padaNya.
Dengan pengetahuan yang kita miliki, kita telaah ilmu yang sudah ada dan juga kita kembangkan lagi agar wawasan kita tak terhenti disatu titik saja. Kemudian kita praktekan dalam keseharian sesuai dengan syariat yang benar. Suatu perilaku dan tindakan pastilah mencerminkan kepribadian seseorang. Bahkan cara berpikir juga bisa menentukan kualitas seseorang. Nah sekarang tergantung pada kita, kita mau jadi manusia yang seperti apa??
Ada sedikit kutipan yang bisa teman-teman lakukan agar kita bisa menjadi pribadi yang unggul dimata Allah SWT melalui perilaku-perilaku islami dalam keseharian kita.
1.     Shalat Wajib Tepat Waktu
Shalat hukumnya wajib. Melafazhkan niat hukumnya tidak wajib karena tersebut didalam al Qur’an dan tidak dicontohkan Rasulullah, baik dalam shalat, thaharah, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya. Dianjurkan menyakinkan diri sendiri kalau niat itu amaliah hati yang tidak disyaratkan untuk dilafazhkan.
Singgah di dunia ini hanya sebentar, berarti sebentar juga kesempatan mengumpulkan pahala.
Shalat merupakan kewajiban setiap muslim dan merupakan rukun islam yang ke dua. Shalat akan terasa memberatkan selama dijalankan sebagai kewajiban dan bukan kebutuhan. Padahal shalat fardhu itu sangat menenangkan hati yang melakukanya dengan kekhusukan dan keikhlasan. Shalat fardhu sebagai tiang agama, hal ini akan menjaga perilaku baik dan menjauhkan perilaku buruk.
Firman Allah Swt :
bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya, shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar”(QS. Al-‘Ankabuut :45)
Usai shalat biasakanlah untuk berdzikir. Allah Swt tidak menyuruh kita menghitung nikmatNya yang memang tak terhitung, melainkan menyuruh kita untuk mengingat dan bersyukur kepadaNya dengan cara berdzikir.

2.     Shalat Sunnah
Melakukan shalat sunnah juga penting setelah kita sanggup membiasakan diri mengerjakan shalat wajib. Hukumnya tidak harus dikerjakan. Jika dikerjakan mendapat pahala, jika ditinggalkan tidak mendapat dosa. Ada dua jenis shalat, yaitu muakkad dan ghairu muakkad. Masing-masing shalat mempunyai manfaat dan fungsi yang istimewa, maka rajin-rajinlah shalat sunnah agar kita selalu diberi kemudahan dan keberkahanNya.
Mulailah dari yang ringan dulu, jangan langsung semua dikerjakan. Karena biasanya akan terasa memberatkan. Ingat!! Shalat akan terasa ringan jika kita melakukannya sebagai kebutuhan.
3.     Mengucapkan Salam
Mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” yang artinya “ salam sejahtera serta rahmat dan keberkahan dari Allah semoga tetap atas kalian”, hal ini hukumnya tidak wajib. Manfaat mengucapkan salam adalah mengingat Allah Swt, memohon keselamatan dariNya, dan membiasakan diri untuk saling mendoakan.

Firman Allah :
apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)...(QS. An-Nisaa’:86)
Dan ketika salam itu diucapkan maka orang yang dituju ataupun mendengarnya di  wajibkan untuk membalas salam “wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh” yang artinya “Dan semoga salam sejahtera serta rahmat dan keberkahan Allah pun tetap atas kalian”.
Manfaat dari membalas salam adalah mendatangkan kebaikan, menghimpun rasa persaudaraan, serta saling mendoakan dalam ukhuwah. Jika orang non muslim mengucapkan salam (assalamualaikum) kepada kita, maka kita cukup membalas salamnya dengan ucapan Wa’alaika.
4.     Shadaqah dan Zakat
Bersadaqah hukumnya sunnah, kecuali jumlah harta telah mencapai hitungan bersih/nisab kita diwajibkan untuk menyisihkan 2,5% dari harta tersebut (Zakat Mall). Kemudian syarat wajib zakat selain beragama islam dan cukup nisab, yaitu merdeka, milik sendiri, dan cukup setahun (haul).
Zakat terdiri dari dua macam, yaitu zakat fitrah/jiwa untuk menyucikan dan memberi makan fakir miskin serta zakat mal/zakat harta. Perintah zakat, sadaqah, atau infaq merupakan rukun islam yang wajib diamalkan setiap muslim, baik dalam keadaan sulit maupun berlebih.
Firman Allah :
...rahmatKu meliputi segala sesuatu. Maka, akan Aku tetapkan rahmatKu untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami” (QS. Al-A’raaf:156)
5.     Puasa (Puasa Fardhu dan Tathawwu’)
Puasa (shaum/siyam) merupakan usaha pengendalian diri dari lapar, haus, serta hawa nafsu sesuai ketentuan.
6.     Khatamul Qur’an
Membaca, memahami, dan mengamalkan al Qur’an  bahkan merupakan ibadah. Al Qur’an memberi petunjuk kepada manusia agar tidak lupa diri, buta akal, keras hati, sekaligus menghindarkan diri kita dari tipu daya setan yang menjerumuskan manusia dalam kehinaan. Al Qur’an dapat dijadikan pegangan sepanjang masa. Al Qur’an adalah kalamullah (firman yang mengandung kebenaran mutlak dan diturunkan melalui wahyu).
Firman Allah Swt:
sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memelihara”
7.     Adab-adab didalam Islam
Agar perilaku kita sehari-hari sesuai dengan syariah dan bisa diterima dilingkungan maka kita sebagai muslim juga harus mematuhi adab-adab islam. Karena dalam hidup ini manusia tidak bisa seenaknya saja melakukan hal-hal yang disukai. Manusia hidup sebagai makhluk sosial. Didunia ini tak hanya seorang diri saja yang menempati akan tetapi banyak orang. Untuk itu kita harus bisa saling menghormati dan menjaga toleransi. Semua keputusan baik atau buruk, merupakan pilihan hidup seseorang. Dan jika tidak ingin memupuk dosa, ketahui dan pratikkan adab-adab islam.
Semoga kita bisa menjadi insan yang hampir sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt. Yang selalu berusaha untuk mendapat surgaNya, dengan pengamalan syar’i dalam perjalanan kehidupan kita. Tiada kesempatan waktu untuk menunda karena waktu kita hanya singkat disini. insyaAllah, Setiap niatan kebaikan pasti akan diperhitungkan oleh Allah Swt... aminn...




                        



Kamis, 03 November 2011

secarik kisah hidup

pandangan mereka terhadap diriku saat ini adalah hidup penuh dengan kecukupan. Semua bisa aku dapatkan hanya dengan berkata, ibarat aku ini anak seorang kaisar. Hingga pandangan itu melenyapkan betapa beratnya perjuangan hidupku yang sebenarnya. perjuangan yang bisa aku raih, hingga mereka berpandangan seperti itu.
Namun ternyata semua itu salah, bukan salah keseluruhan melainkan tak sepenuhnya pandangan mereka itu benar. Kebahagiaanku adalah kebahagiaan orang disampingku dan orang-orang disekitarku, ini yang membenarkan pandangan mereka. Dan entah apakah diri ini pasti selalu merasa bahagia dengan keadaan diriku sendiri. Hal ini tak terasa oleh ku karena yang ku lihat, yang ku pedulikan dan yang ingin ku bahagiakan adalah orang disampingku dan orang-orang disekitarku.
Setiap perjalanan yang ku lalui, setiap kesedihan dan kepayahan yang kurasakan selalu aku rasa bahagia demi mereka. Karena mereka yang membahagiakanku. Tiada yang tahu akan perihnya dan prihatinnya diri ini kecuali Engkau yang Maha Tahu. Biarlah mereka tahu bahagianya saja tanpa harus tahu hati yang menjeritkan pengeluhan. Cukup Dia yang Maha Tahu dan Maha Kasih yang menjadi tempatku berkeluh kesah. Karena hanya Dia yang akan mengerti dan hanya padaNya aku akan kembali.

Yang Terbaik

ketika aku tak berdaya
ketika aku tak tahu arah
ketika aku tak berjiwa untuk tegar 
dan ketika tak seorang pun mau mengerti
hanya kepada Engkau tempatku berlari untuk mengadu segalanya
ketika bersama-Mu,
ketika bersama-Mu,
hati ini merasa tenang
jiwa ini merasa damai
ketegaran ini pun kembali bangkit
arah itu perlahan mulai Kau tunjukkan 
dan ketidakberdayaan ini sedikit demi sedikit
Kau beri penopangnya hingga kekuatan bisa ku jadikan pegangan

ketakutan yang selalu kurasa
ingin Kau selalu bimbing diriku
disisiku selalu setiap waktu
dan tanpa lelah Kau selalu beri penerangan untuk ku

airmata ini selalu menetes ketika ku dihadapMu
karena ketakutanku jika Kau menjauh dariku
tiada yag terbaik selain Engkau Ya Allah...