"Ya Allah bereskanlah agamaku yang mana agama itu menjadi pokok urusan bagiku. Bereskan urusan duniaku yang menjadi tempat hidupku. Dan bereskanlah pula urusan akhiratku yang mana akhirat itu tempat negri kembaliku. Jadikan hidupku itu hanya untuk menambah kebaikan. Dan jadikan pula kematian bagiku hanya tempat untuk istirahat dari berbuat jahat"

Sabtu, 26 November 2011

Yang ku ingin hanya dalam keridhoanMu


Ya Allah, tolong hambaMu ini.     
           
HambaMu ini sedang dalam masalah. Masalah hati yang tak bisa dihindari. Rasa ini memang fitrah yang Kau berikan pada setiap hambaMu. Tetapi aku punya masalah dengan rasa seperti ini. Rasa ini hadir sebelum Engkau halalkan, rasa ini hadir sebelum menjadi hak dan kewajibanku untuk merasakan dan mengharap. Aku tak bisa menghindari, rasa yang datang begitu cepat dan ku tersadar setelah hati ini terkembang dengan harapan-harapan yang belum pasti.

Ya Allah aku takut, aku takut Engkau marah, aku takut terjebak dalam khayal semu penuh dengan kesesatan. Aku takut ya Allah, aku takut salah mengartikannya, aku takut kecewa karena aku telah melanggar aturanMu.

Hamba sadar dan mengerti rasa ini harusnya hanya untuk Engkau seutuhnya. Hamba terlalu bodoh jika memilih yang lain tanpa Engkau yang memilihkannya.tanpa ada keridhoan dan tanpa ada ikatan halal yang lebih Kau cintai.

Ya Allah, sungguh yang Aku ingin rasa ini karnaMu, rasa cinta ini hadir atas ijinMu, dan rasa sayang ini ada dalam keridhoanMu. Aku ingin Kau yang pilihkan untukku, karna Kau tau yang aku butuh dan terbaik buat ku. Ajarkan hamba untuk selalu sabar menanti karena Engkau pasti beri keindahan dalam hidupku ini.

Istikharah Cinta


Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbihku ini menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh doa
Sebut namaMU
Terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman kekal abadi
Hingga akhir zaman....
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukMu Satu nama teman setia
Naluriku berkata,
Dipenantian luahan rasa, tegukan satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabah rindu..

Senin, 14 November 2011

makna hidup anda?

hidup senang tak mudah untuk didapat bagi jiwa-jiwa yang selalu memaknai kehidupan ini yang sebenarnya. terlahir sebagai orang yang hebat belum tentu dari orang tua yang kaya. anak bisa sukses karena orang tua telah berhasil mendidiknya untuk memaknai hidup. bukan berarti orang tua kaya dan sukses terlebih dahulu yang bisa menjadikan anaknya sukses pula. sukses dan hebat mempunyai makna tersendiri bagi pribadi masing-masing. sukses adalah mereka yang bisa merasakan kebahagiaan penuh dengan rasa bersyukur atas apa yang telah didapat dan hebat itu ditujukan ke orang karena dia telah mampu mensejahterakan orang lain, bukan hanya diri sendiri yang disejahterakan.

terlahir dari keluarga kecukupan bahkan jauh dari kecukupan pun tak menghalangi seseorang untuk bisa menjadi sukses dan hebat. bagaimana cara seseorang itu memaknai hidup, mensyukurinya  dan memperdulikan orag lain itulah yang namanya sukses dan hebat. suatu ucapan syukur yang selalu aku panjatkan pada Allah Swt karena aku selalu diberi jalan, aku diberi nafas, dan aku di beri petunjuk untuk jd manusia yang lebih baik, terus lebih baik lagi melalui nikmat-nikmatNya yang telah ku dapatkan.

satu yang selalu buat aku miris dan ingin menangis adalah ketika aku melihat para ibu, bapak, dan anak-anak berada dijalanan hanya untuk sesuap nasi. berdiri di tengah keramaian lalu lalang kendaraan, dibawah terik yang selalu menembus kuli hingga berkucuran keringat dengan wajah mereka yang sayup lemah, badan kurus dan dekil, baju compang camping. begitu malam, berada di emperan toko beratap langit dan beralaskan kardus bekas. hati ini sakit sekali, aku tak bisa apa-apa, hanya bisa memandang sedih dan pilu. sungguh tak pedulinya diriku dengan mereka. padahal hanya dengan lembaran perak saja mereka sudah bahagia.

tapi, terharu dengan anak-anak, seusia aku dulu masih senang bermain tanpa memikirkan darimana uang yang ayah ibu dapatkan untuk membeli mainan. sedangkan mereka belum tentu bisa sekolah, bahkan untuk membeli sebutir permen saja harus bekerja keras. meskipun rumah entah dimana, baju seperti apa yang mereka kenakan dan entah apa yang mereka punya selain harga diri, mereka tetap bisa tersenyum bahagia. bahagia menikmati setiap perjalanan hidup.

sungguh angkuhnya anak-anak kaya itu yang kadang merasa diri paling bisa, paling hebat. padahal merekalah anak-anak yang ada dipinggir jalan itu yang lebih hebat. tanpa orang tua mereka bisa membiayai diri sendiri, bisa betanggung jawab terhadap kehidupan dirinya. memang benar semua butuh uang, tapi tak berarti segalanya bisa didapat dengan uang. proses itu akan menentukan nilai dari hasil. betapa indahnya jika didunia ini bisa saling mengerti dan mengisi akan kekurangan oranglain tanpa memandang status. mereka ada karena mereka membutuhkan kita yang lebih berada.

ajarkan sukses dan kehebatan sejak dini, karena proses itu menentukan hasil. jika proses kita menuju dewasa sudah bisa sukses dan hebat pasti hasil luar biasa yang akan didapat.

Sabtu, 12 November 2011

Renungan Berbuah Pribadi Berkualitas

Renungan yang kadang sering lupa untuk dilakukan oleh manusia. Padahal renungan atau instropeksi diri sangat bagus untuk kesehatan jiwa. bukan merenung dengan mengosongkan pikiran dan berkhayal tanpa tujuan jelas, akan tetapi merenung akan pribadi kita sendiri apakah sudah benar atau belum, apakah itu sesuai atau sebaliknya, dan untuk mendapatkan solusinya. Ada baiknya kita sering merenungkan diri, agar masalah yang kita hadapi terasa ringan dan hidup lebih menentramkan. Tentunya renungan yang dilakukan bukan mengingat hal-hal yang membuat emosi naik akan tetapi renungan dengan lebih banyak mengingat kebahagiaan, dan keberuntungan. Dengan begitu kita akan lebih banyak bersyukur. Mengingat banyaknya kesalahan-kesalahan yang dilakukan akan membuat kita bisa belajar untuk lebih baik lagi. Akan ada titik temu agar kesalahan yang membuat kita gagal bisa diperbaiki. Begitu juga dengan perbuatan yang kita lakukan, seiring dengan waktu pasti akan membaik akan selalu lebih dan tambah baik karena kita sering merenung atau interopeksi diri.

Dengan renungan kita juga bisa melatih diri untuk mengelola emosi. Sehingga disetiap keputusan dan setiap tindakan yang dilakukan akan semakin bijak. Kita bisa mengambil keputusan dan bersikap baik hanya jika emosi kita juga baik. Akan tetapi kita harus ingat, hidup dalam lingkungan juga dalam syari'at agama yang kita pegang. Segala peraturan dan syari'at dalam agama itu menjadi pedoman hidup kita dalam mengarungi perjuangan panjang ini. Kemudian dalam lingkungan kita sebagai makhluk sosial yang tak bisa lepas dari orang-orang disekitar kita. Untuk itu kita juga harus menjaga sikap toleransi dan kerukunan. Aturan dan norma-norma yang ada dalam masyarakat menjadi tatacara kita untuk menjaga tolerannsi dan kerukunan hidup tersebut.

Begitu banyak hal yang harus kita renungkan. Karena ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab dan hal-hal yang harus dipikirkan. Mulailah dengan merenungkan pribadi diri sendiri, dengan begitu kita bisa merenungkan yang lain. Milikilah sikap yang bijaksana dengan berpedoman pada syari'at. Serta banyak-banyaklah bersyukur pada Allah Swt, karena syukur itu akan menumbuhkan jiwa positif sehingga apa yang ada dipikiran dan apa yang akan kita lakukan pasti juga bersifat positif. Sugesti diri akan mempengaruhi kualitas pribadi seseorang yang akan tercermin dari pikiran dan tindakannya..

Senin, 07 November 2011

Meraih Kesempurnaan


Sebagai seorang muslim pastilah perilaku yang harus kita lakukan haruslah sesuai dengan syariah islam. Dan tak mudah untuk menjalankan syariah itu secara sempurna dan kontinue. Sebagai manusia yang penuh dengan keluputan, tak ada salahnya jika kita selalu berusaha semampunya untuk meraih kesempurnaan itu. Allah SWT Maha Mengetahui segalanya, kekurangan dan kelebihan setiap hambaNya. Namun bukan berarti kita minta toleransi kepadaNya, akan tetapi yang harus kita lakukan adalah selalu meminta petunjuk padaNya.
Dengan pengetahuan yang kita miliki, kita telaah ilmu yang sudah ada dan juga kita kembangkan lagi agar wawasan kita tak terhenti disatu titik saja. Kemudian kita praktekan dalam keseharian sesuai dengan syariat yang benar. Suatu perilaku dan tindakan pastilah mencerminkan kepribadian seseorang. Bahkan cara berpikir juga bisa menentukan kualitas seseorang. Nah sekarang tergantung pada kita, kita mau jadi manusia yang seperti apa??
Ada sedikit kutipan yang bisa teman-teman lakukan agar kita bisa menjadi pribadi yang unggul dimata Allah SWT melalui perilaku-perilaku islami dalam keseharian kita.
1.     Shalat Wajib Tepat Waktu
Shalat hukumnya wajib. Melafazhkan niat hukumnya tidak wajib karena tersebut didalam al Qur’an dan tidak dicontohkan Rasulullah, baik dalam shalat, thaharah, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya. Dianjurkan menyakinkan diri sendiri kalau niat itu amaliah hati yang tidak disyaratkan untuk dilafazhkan.
Singgah di dunia ini hanya sebentar, berarti sebentar juga kesempatan mengumpulkan pahala.
Shalat merupakan kewajiban setiap muslim dan merupakan rukun islam yang ke dua. Shalat akan terasa memberatkan selama dijalankan sebagai kewajiban dan bukan kebutuhan. Padahal shalat fardhu itu sangat menenangkan hati yang melakukanya dengan kekhusukan dan keikhlasan. Shalat fardhu sebagai tiang agama, hal ini akan menjaga perilaku baik dan menjauhkan perilaku buruk.
Firman Allah Swt :
bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya, shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar”(QS. Al-‘Ankabuut :45)
Usai shalat biasakanlah untuk berdzikir. Allah Swt tidak menyuruh kita menghitung nikmatNya yang memang tak terhitung, melainkan menyuruh kita untuk mengingat dan bersyukur kepadaNya dengan cara berdzikir.

2.     Shalat Sunnah
Melakukan shalat sunnah juga penting setelah kita sanggup membiasakan diri mengerjakan shalat wajib. Hukumnya tidak harus dikerjakan. Jika dikerjakan mendapat pahala, jika ditinggalkan tidak mendapat dosa. Ada dua jenis shalat, yaitu muakkad dan ghairu muakkad. Masing-masing shalat mempunyai manfaat dan fungsi yang istimewa, maka rajin-rajinlah shalat sunnah agar kita selalu diberi kemudahan dan keberkahanNya.
Mulailah dari yang ringan dulu, jangan langsung semua dikerjakan. Karena biasanya akan terasa memberatkan. Ingat!! Shalat akan terasa ringan jika kita melakukannya sebagai kebutuhan.
3.     Mengucapkan Salam
Mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” yang artinya “ salam sejahtera serta rahmat dan keberkahan dari Allah semoga tetap atas kalian”, hal ini hukumnya tidak wajib. Manfaat mengucapkan salam adalah mengingat Allah Swt, memohon keselamatan dariNya, dan membiasakan diri untuk saling mendoakan.

Firman Allah :
apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)...(QS. An-Nisaa’:86)
Dan ketika salam itu diucapkan maka orang yang dituju ataupun mendengarnya di  wajibkan untuk membalas salam “wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh” yang artinya “Dan semoga salam sejahtera serta rahmat dan keberkahan Allah pun tetap atas kalian”.
Manfaat dari membalas salam adalah mendatangkan kebaikan, menghimpun rasa persaudaraan, serta saling mendoakan dalam ukhuwah. Jika orang non muslim mengucapkan salam (assalamualaikum) kepada kita, maka kita cukup membalas salamnya dengan ucapan Wa’alaika.
4.     Shadaqah dan Zakat
Bersadaqah hukumnya sunnah, kecuali jumlah harta telah mencapai hitungan bersih/nisab kita diwajibkan untuk menyisihkan 2,5% dari harta tersebut (Zakat Mall). Kemudian syarat wajib zakat selain beragama islam dan cukup nisab, yaitu merdeka, milik sendiri, dan cukup setahun (haul).
Zakat terdiri dari dua macam, yaitu zakat fitrah/jiwa untuk menyucikan dan memberi makan fakir miskin serta zakat mal/zakat harta. Perintah zakat, sadaqah, atau infaq merupakan rukun islam yang wajib diamalkan setiap muslim, baik dalam keadaan sulit maupun berlebih.
Firman Allah :
...rahmatKu meliputi segala sesuatu. Maka, akan Aku tetapkan rahmatKu untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami” (QS. Al-A’raaf:156)
5.     Puasa (Puasa Fardhu dan Tathawwu’)
Puasa (shaum/siyam) merupakan usaha pengendalian diri dari lapar, haus, serta hawa nafsu sesuai ketentuan.
6.     Khatamul Qur’an
Membaca, memahami, dan mengamalkan al Qur’an  bahkan merupakan ibadah. Al Qur’an memberi petunjuk kepada manusia agar tidak lupa diri, buta akal, keras hati, sekaligus menghindarkan diri kita dari tipu daya setan yang menjerumuskan manusia dalam kehinaan. Al Qur’an dapat dijadikan pegangan sepanjang masa. Al Qur’an adalah kalamullah (firman yang mengandung kebenaran mutlak dan diturunkan melalui wahyu).
Firman Allah Swt:
sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memelihara”
7.     Adab-adab didalam Islam
Agar perilaku kita sehari-hari sesuai dengan syariah dan bisa diterima dilingkungan maka kita sebagai muslim juga harus mematuhi adab-adab islam. Karena dalam hidup ini manusia tidak bisa seenaknya saja melakukan hal-hal yang disukai. Manusia hidup sebagai makhluk sosial. Didunia ini tak hanya seorang diri saja yang menempati akan tetapi banyak orang. Untuk itu kita harus bisa saling menghormati dan menjaga toleransi. Semua keputusan baik atau buruk, merupakan pilihan hidup seseorang. Dan jika tidak ingin memupuk dosa, ketahui dan pratikkan adab-adab islam.
Semoga kita bisa menjadi insan yang hampir sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt. Yang selalu berusaha untuk mendapat surgaNya, dengan pengamalan syar’i dalam perjalanan kehidupan kita. Tiada kesempatan waktu untuk menunda karena waktu kita hanya singkat disini. insyaAllah, Setiap niatan kebaikan pasti akan diperhitungkan oleh Allah Swt... aminn...




                        



Kamis, 03 November 2011

secarik kisah hidup

pandangan mereka terhadap diriku saat ini adalah hidup penuh dengan kecukupan. Semua bisa aku dapatkan hanya dengan berkata, ibarat aku ini anak seorang kaisar. Hingga pandangan itu melenyapkan betapa beratnya perjuangan hidupku yang sebenarnya. perjuangan yang bisa aku raih, hingga mereka berpandangan seperti itu.
Namun ternyata semua itu salah, bukan salah keseluruhan melainkan tak sepenuhnya pandangan mereka itu benar. Kebahagiaanku adalah kebahagiaan orang disampingku dan orang-orang disekitarku, ini yang membenarkan pandangan mereka. Dan entah apakah diri ini pasti selalu merasa bahagia dengan keadaan diriku sendiri. Hal ini tak terasa oleh ku karena yang ku lihat, yang ku pedulikan dan yang ingin ku bahagiakan adalah orang disampingku dan orang-orang disekitarku.
Setiap perjalanan yang ku lalui, setiap kesedihan dan kepayahan yang kurasakan selalu aku rasa bahagia demi mereka. Karena mereka yang membahagiakanku. Tiada yang tahu akan perihnya dan prihatinnya diri ini kecuali Engkau yang Maha Tahu. Biarlah mereka tahu bahagianya saja tanpa harus tahu hati yang menjeritkan pengeluhan. Cukup Dia yang Maha Tahu dan Maha Kasih yang menjadi tempatku berkeluh kesah. Karena hanya Dia yang akan mengerti dan hanya padaNya aku akan kembali.

Yang Terbaik

ketika aku tak berdaya
ketika aku tak tahu arah
ketika aku tak berjiwa untuk tegar 
dan ketika tak seorang pun mau mengerti
hanya kepada Engkau tempatku berlari untuk mengadu segalanya
ketika bersama-Mu,
ketika bersama-Mu,
hati ini merasa tenang
jiwa ini merasa damai
ketegaran ini pun kembali bangkit
arah itu perlahan mulai Kau tunjukkan 
dan ketidakberdayaan ini sedikit demi sedikit
Kau beri penopangnya hingga kekuatan bisa ku jadikan pegangan

ketakutan yang selalu kurasa
ingin Kau selalu bimbing diriku
disisiku selalu setiap waktu
dan tanpa lelah Kau selalu beri penerangan untuk ku

airmata ini selalu menetes ketika ku dihadapMu
karena ketakutanku jika Kau menjauh dariku
tiada yag terbaik selain Engkau Ya Allah...