"Ya Allah bereskanlah agamaku yang mana agama itu menjadi pokok urusan bagiku. Bereskan urusan duniaku yang menjadi tempat hidupku. Dan bereskanlah pula urusan akhiratku yang mana akhirat itu tempat negri kembaliku. Jadikan hidupku itu hanya untuk menambah kebaikan. Dan jadikan pula kematian bagiku hanya tempat untuk istirahat dari berbuat jahat"

Minggu, 27 Juli 2014

Penghujung Waktu Ramadhan...



Menghitung hari, ternyata sudah hampir genap bulan ini. Sekian hari telah terlewati dalam suasana yang berbeda, dan di bulan yang istimewa. Sungguh aku ingin hari-hari berikutnya tetaplah sama, ramadhan sepanjang tahun. Setiap waktu Kau beri kami nikmat berlimpah, malam yang amat indah malam lailatul qadar. Kau lipatkan setiap pahala kebaikan, hingga kami saling berlomba-lomba tuk meraihnya. Disiang dan malam kami perbaiki diri tuk peroleh ampunanMu. Tiada seindah suasana di bulan ramadhan, dalam kekhusyukan suasana kehidupan menjadi tenang dan nyaman. Jauh dari hiruk pikuk keduniawian semata. 

Ramadhan... Ramadhan.. Ku menantimu..

Ramadhan... Ramadhan... Di hatiku selalu.... 

Selalu dan selalu mengharap pada perubahan yang lebih baik. Menghijrahkan hati bukan hanya lahiriah yang tersiratkan. Jika kebanyakan mereka menilai dari balutan lahiriah, biarlah hanya Allah yang kan menilai dalamnya hati ini. Karena Ia yang punyai segala tentang diri dan juga kepadaNyalah kita kan kembali. 

Dilaju perbatasan kota, dalam kerinduan yang membuncah. Kini ku bersiap menyambut kemenangan, bersama mereka yang tercinta. Wahai tanah kelahiran yang ku rindu. Terukir sejarah indah, terkenang masa indah dimasa lalu. Kini ku datang tuk merayakan indahnya kemenangan nan fitri. Disini, dikota ini, di Yogyakarta kisah ku bermula. Hingga saat ini dipenghujung ramadhan ku menyapamu...

Ramadhan.. Dipenghujung waktu 
Rindu selalu hati bertemu denganmu 
Sekian waktu dalam penantian panjang 
Ku ingin hari-hariku terukir dalam suasanamu 
Bulan istimewa penuh keberkahan 
Terlukisan kesan indah disetiap waktumu..