"Ya Allah bereskanlah agamaku yang mana agama itu menjadi pokok urusan bagiku. Bereskan urusan duniaku yang menjadi tempat hidupku. Dan bereskanlah pula urusan akhiratku yang mana akhirat itu tempat negri kembaliku. Jadikan hidupku itu hanya untuk menambah kebaikan. Dan jadikan pula kematian bagiku hanya tempat untuk istirahat dari berbuat jahat"

Kamis, 10 April 2014

Sebait kata saja



mengingat kisah kedekatan kita sampai saat ini aku selalu tersenyum. memang tiada yang tak mungkin didunia ini, ketika aku tak mengenali dirimu sama sekali, bahkan bertemu untuk yg pertama kalinya saja sangatlah acuh. saat raga kita ini dekat justru malah tak ada keakraban antara kita. tapi setelah kita terpisah disitulah kita sadar kita menjadi sering sharing. sahabat, saat ku sedih saat bahagia kau selalu ada. ya, meskipun kita komuikasi hanya dengan sms, chat, n telfon. tapi itu sudah sesuatu banget, dan kita pun bertemu jika aku pulang itu juga bisa dihitung setahun 2 kali.
ingatkah dirimu, setiap semboyan, moto, dan visi disaat kita sedang ada masalah. selalu saja ada kata yang menguatkan kita. ketika kau merasa terpuruk, karena cinta. dan itu menguatkan mu dengan kata semua sudah diatur oleh Allah, cinta terjalin hanya untuk sekali dalam seumur hidup dengan orang yang pasti. ya, dia adalah pilihan Allah. itu sebuah komitmen diriku jg dirimu. meskipun diluar sana banyak yang sering menggoda tapi hati tak pernah goyah, yah mungkin rasa suka tak hanya sekali tapi cinta hanya satu dengan ikatan yang halal.
Dan kini, saatnya dirimu memperoleh keindahan cinta itu, sebentar lagi kau akan dapatkan cinta yang hanya sekali untuk diikatkan dlm sebuah pertalian pernikahan. meskipun kamu baru saja mengenalkannya padaku tentang calonmu, dan belum lama juga kamu bercerita tentang dia dan akhirnya secepat ini kamu mutusin untuk menikah. sungguh luar biasa, alhamdulillah aku turut bahagia. ya, meskipun nanti kita jarang bisa sharing lagi. tapi persahabatan ini ku harap tidak akan pernah putus, dan menjadi cerita buat anak cucu kita nanti.
Sahabatku, maaf kalo aku sering buat kamu kesal. maaf kalo aku kadang egois. dan maaf jika di hari paling bahagiamu aku gak bisa melihat secara langsung, aku tak bisa pulang. disini aku selalu doakan yang terbaik bagimu. semoga kau mengertii...
semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warohmah... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar