"Ya Allah bereskanlah agamaku yang mana agama itu menjadi pokok urusan bagiku. Bereskan urusan duniaku yang menjadi tempat hidupku. Dan bereskanlah pula urusan akhiratku yang mana akhirat itu tempat negri kembaliku. Jadikan hidupku itu hanya untuk menambah kebaikan. Dan jadikan pula kematian bagiku hanya tempat untuk istirahat dari berbuat jahat"

Minggu, 25 Desember 2011

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Biarkan ku kehilangan Cinta Yang Tak Halal Bagiku

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Biarkan ku kehilangan Cinta Yang Tak Halal Bagiku: Alhamdulillaah….. Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa terc...

Cinta

Tak mudah ku menjaga hati
Bermula dari pandangan yang menghanyutkan
Hingga fikir ini pun terhipnotis
Begutu cairan warna biru mulai mengalir
Berubah menjadi virus merah jambu yang menyerang hati

Sebuah harapan terkembang
Antara firasat dan takdir
Firasat yang seolah-olah akan menjadi nyata
Dan takdir yang tak bisa ditebak dan dikira

Keyakinan hati pun mulai mencoba memberontak
Harapan semu yang akan sia-sia
Ataukah takdir yang atas ridhoNya
Naluri ini pun ikut berorasi

Dimana tempat mu asal dan kembali nanti
Disitulah seharusnya kau tautkan hatimu
Seindah-indahnya harapan kau curah
Dan asa ingin kau capai
Tak kan ada artinya tanpa ridhoNya
Ya, ridho Allah yang Maha Kuasa

Maka cintailah Allah
Pasti engkau akan mendapat CintaNya
Harapan dan asa itu akan kau temukan
Melalui cintaNya yang tulus padamu...

http://lusirokhmay.blogspot.com/

Selasa, 20 Desember 2011

sejenak berpikir dalam satu jam perjalanan

Alhamdulillah.... sebuah kata yang sering aku lupakan. 
selama dalam perjalanan menuju rumah dari kampus, pikiran ini entah melayang sampai mana. perjalanan 1 jam dengan kendaraan umum, ternyata begitu banyak hal masih aku lupakan dan belum bisa aku lakukan.. tak terpikir oleh ku, untuk berada ditengah-tengah kehidupan hiruk pikuk kota termacet ini. bisa dikatakan juga ini tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai suku dan kota di Indoesia bahkan mungkin banyak bule juga disini. (hehehe... termasuk aku, kalo orang jawa nyebut adik perempuan dari ibu ato bapak) persaingan ketat sepertinya selalu ada disini. sehingga disini kita harus bisa hidup berani, mungkin juga harus sedikit egois karena waspada dengan orang yang suka memanfaatkan orang lain. dan juga harus hati-hati karena berbagai cara sering mereka halalkan untuk kebutuhan mereka, yah.. gak semua seperti itu tapi inilah hidup tiada yang tahu isi hati oranglain. :) but lebih baik, positif thingking n waspada..

aku tak pernah membayangkan bisa berada ditengah-tengah kehidupan seperti ini. tapi 3,5 tahun sudah aku jalani i.ni semua. dan selama ini sudah banyak aku dapatkan hal yang tak pernah aku lihat, aku pikirkan sebelumnya. ini kehidupan yang jauh berbeda dari kampung halaman. disini aku hanya punya 1 saudara kandungku. dan tiada sodara lagi selain dari saudara kakak iparku. jauh dari orang tua dan kerabat. tetapi inilah yang mengajarkan aku untuk bisa mandiri tanpa bantuan siapapun dalam melakukan segala sesuatunya kecuali biaya hidup masih tanggungan keluarga. aku dituntut untuk bisa bertahan sendiri.
pertama memang sulit, tapi ternyata sudah selama ini juga aku bisa bertahan. bahkan ini belum sebuah hidup yang sebenarnya buatku. aku masih harus mencari jati diriku. dan rasanya tak mungkin juga aku sanggup dalam kesendirian seperti selamanya. masih ada yang harus aku cari, dan aku harapkan.

setiap hari aku berlalu lalang melalui jalan ini, waktu 1 jam perjalanan. tapi entah kenapa hari ini aku begitu ingin bersyukur. aktivitas yang belum berubah ini aku lalui hari ini, tapi sebentar lagi mungkin aku tak lagi melewati perjalanan 1 jam ini. 1 jam yang memberi aku inspirasi, memberi aku kekuatan, memberi aku motivasi dan harapan. semua ini karena mereka yang aku temui disetiap perjalanan 1 jam ini. sebagai generasi muda, aku berpikir masih banyak yang perlu dipikirkan negara. sebuah kota yang masih menyimpan banyak kemiskinan dan banyak kekumuhan. apalah artinya jika memberi sepeser uang seribuan dan membantu sepotong sampah untuk dibuang ditempatnya. jika kita lakukan ini setiap hari, setiap orang mungkin kota ini dan kota-kota lain tak seperti ini. aku sebagai pendatang saja risi, bahkan tak nyaman menempatinya bagaimana dengan penduduk tetap disisni???? adakah kota yag bersih yang bisa nyaman ditinggalin meskipun ada segudang aktivitas yang kulakukan dihari-hariku. andai pergi dan pulang aktivitas dalam perjalanan itu menenangkan pasti akan banyak berkurang dari penduduk yang sakit dan stress. ironis memang...

semua itu ada pada kesadaran kita masing-masing. seandainya, setiap orang selalu bisa bersyukur dengan apa yang dikaruniakan Sang maha Pencipta pasti kita semua dalam kedamaian, saling toleransi dan tolong menolong. bukan egois mementingkan pribadi tanpa melihat mereka yang jauh dibawah. mereka yang tinggal di kolong jembatan, mereka yang setiap harinya ada dipinggir jalan dan dilampu merah. hati ini pilu melihat semuanya. banyak orang bermewah-megah, saling saing gadget, trend mode dan fashion ato entah apalah tapi melihat orang-orang seperti itu tak pernah hatinya terketuk hanya untuk memberi uang seribu rupiah yang tak sebanding dengan gadget mereka yang harganya berpuluh-puluh juta. tak terpikir dibenaknya untuk memberi haknya malah diinvestasikan untuk pribadi entah yang diluar negeri entah itu untuk rumah yang sangat megah sedang mereka dalam kolong jembatan. astagfirullah... masih sangat memprihatinkan sekali diri kita ini. dan ketika uang udah terpakai, diminta pertanggungjawabannya yang bisa dilakukan adalah masuk rumah sakit. sudah sulit mempercayai orang seperti itu, gak bermaksud su'udzon tapi dimana hati nuraninya??? begitu bersenang-senang setelah habis, tak ada kata maaf sekalipun malah saling mengelak dan menuduh.

didunia ini memang tak ada yang sempurna, tapi memang susah mencoba untuk sempurna. berusaha untuk bisa sempurna saja sulit sekali. sering hanya luar saja yang sempurna tapi dalam diri siapa yang tahu melainkan hanya Dia yang Maha Kuasa atas segalanya. namun, bukan berarti kesusahaan dijadikan alasan, harusnya kesusahaan itu jadi motivasi. motivasi untuk menjadi lebih baik lagi, tapi lebih tepatnya kata susah diganti kesulitan ( :D ) semoga generasi muda sebagai penerus, akan lebih baik lagi. baik dalam hati, baik dalam bertindak, baik dalam berpikir (termauk diriku ini). dan yang penting perbaiki hati nurani kita, insyaAllah jika hati nurani ini baik maka akan baik semuanya. 

hidup bersahaja dalam kesederhanaan dan penuh rasa syukur itu sangat menentramkan hati. saling membantu dan menolong itu akan memberikankemudahan disetiap urusan orang lain maupun diri kita sendiri. saling toleransi menghargai perbedaan itu akan menambah keindahan dan warna dalam hidup tanpa harus ada pertikaian dan permusuhaan apalagi peperangan. Nauzubillah... semoga kita semua selalu dalam lindungan dan keridhoanNya. amin...
hanya sekedar tulisan dalam perjalanan saya setiap 1 jam, apabila ada kata yang menyinggung dan tidak enak dibaca mohon perbaikannya. dan apabila ada salah, saya minta maaf... terimakasih sudah membaca blog saya :)

Senin, 19 Desember 2011

ikhlas...

mungkin bukan seperti yang kuingikan,
dan belum seperti rencana yang telah kutulis rapih.
namun, tak bisa ku elak rasa kecewa dan sedih ini.
beri aku waktu sejenak untuk menata hati ini kembali
kembali dengan harapan baru,
dan rencana yang lebih baik lagi..
bantu hati ini untuk mengikhlaskannya
Ya Allah, selalu ku pasrakan semua segala urusanku padaMu
karena Kau selalu beri aku kesanggupan untuk menghadapinya
dan selalu beri apa yang aku butuhkan dan apa yang terbaik untukku.

waktu itu sangat berarti, tapi sering kita tak sadar sudah banyak waktu yang kita sia-siakan. seandainya saja kita tahu berapa masa yang kita punya didunia ini, pasti tak sedetikpun kita lewatkan masa kita untuk hal yang tak berarti. rejeki, jodoh dan maut itu ada ditanganNya dan disinilah ujian Allah untuk kita agar kita pandai bersyukur dan sabar dalam kehidupan ini. betapa Allah itu Maha Kaya atas segalanya. bahkan Dia akan selalu ada untuk kita meskipun kita ini sering lupa padaNya. SubhanaAllah... Maha Bijaksananya dan Maha Pengasihnya Dia pada kita, begitu peduli dengan kebutuhan kita... padahal tak ada untung yang Dia dapatkan.
semoga kita selalu bisa menjalani hidup ini hanya untuk dan karenaNya... ^_^

Senin, 12 Desember 2011

Sepanjang hidup by Maher Zein

ini dia lirik lagu maher zein versi indonesianya...

aku bersyukur kau di sini kasih
di kalbuku mengiringi
dan padamu ingin ku sampaikan

kau cahaya hati
dulu ku palingkan diri dari cinta
hingga kau hadir membasuh segalanya
oh inilah janjiku kepadamu
reff:
sepanjang hidup bersamamu
kesetiaanku tulus untukmu
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
sepanjang hidup seiring waktu
aku bersyukur atas hadirmu
kini dan selamanya aku milikmu
yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
semoga Allah berkahi kita
kekasih penguat jiwaku
berdoa kau dan aku di Jannah
ku temukan kekuatanku di sisimu
kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
oh inilah janjiku kepadamu
repeat reff
yakini hatiku bersamamu ku sadari inilah cinta
tiada ragu dengarkanlah
kidung cintaku yang abadi
repeat reff

Doa Qalbu by Fika Mupla



Penyanyi : Fika Mupla

Komposer : Aden
Dimalam penuh bintang diatas sajadah yang kubentang
Sedu sedan sendiri mengadu pada Yang Maha Kuasa
Betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat padaMu
Urat nadipun tahu aku hampa
Dimalam penuh bintang dibawah sinar bulan purnama
Kupasrahkan semua keluh dan kesah yang aku rasa
Sesak dadaku menangis pilu saat kuurai dosa-dosaku
DihadapanMu ku tiada artinya
Reff:
Doa qalbu tak bisa aku bendung..
Deras bak hujan digurun sahara..
Hatiku yang gersang..
Terasa oh tenteram..
Hanya Engkau yang tahu siapa aku..
Tetapkanlah seperti malam ini..
Sucikan diriku..
Selama-lamanya..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Ketika Mencari Calon..Ketika Melamar..Ketika Akad ...

Sebelum Engkau Halal BagiKu: Ketika Mencari Calon..Ketika Melamar..Ketika Akad ...: Alhamdulillaah….. Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa terc...

Kamis, 08 Desember 2011

Sekedar Pengingat Diri

    Kadang aku mengeluh, aku ini tak seberuntung anak lain. bertanya dalam hati " kenapa aku harus seperti ini, harus seperti itu dan kenapa begini". meskipun begitu aku ingin terlihat bahagia didepan banyak orang, bukan berarti aku sombong tapi karena aku tak ingin orang lain tahu apa yang terjadi pada diri ini. cukup Allah sajalah yang tau semuanya.
    Kadang berat banget, karena mereka tak mengerti. mereka tak tahu apa yang aku rasakan, tapi ini lebih baik. biarlah orang anggap aku ini orang yg egois dari pada aku suka menggumbar keluh kesahku. dan biarlah mereka melihat kebahagiaannya saja karena aku tak ingin berbagi untuk hal yang tak perlu oranglain ketahui. yah, hal sepele buat orang lain dan menjadi hal penting bagiku.karena aku tak mau menyusahkan mereka.
    Tapi dikejauhan ada seseorang yang selalu mengerti, ya dia seorang ibu yang selalu mengerti akan perasaan yang dirasakan anaknya. seringan apapun itu ibu tahu semuanya tanpa aku harus mengatakannya. kini aku tinggal jauh dari Beliau, ketika aku pulang kekampung ibu selalu bilang, "nak,kadang ibu makan terasa gak enak". dalam hati aku hanya bisa bilang maaf ibu aku tak bisa bercerita. dirimu begitu berharga, aku hanya ingin Kau melihat diri ini selalu bahagia, nyaman dengan semuanya. tapi ya itulah perasaan seorang ibu, tak bisa dibohongin.
    Aku selalu bilang pada diri sendiri, "aku lahir di dunia untuk bisa mandiri, bisa membahagiakan dan mensejahterakan semua orang jadi anggaplah kesedihan, keacuhan, ketidakpedulian orang-orang sebagai penyemangat untuk terus lebih baik". aku tak pernah ikut campur urusan orang lain, dan tak ingin tahu kecuali orang tersebut yang ingin berbagi denganku. bukan karena aku angkuh, karena aku menjaga sikap toleransi, dan hanya sebatas saran yang bisa aku beri.
    Pasti semua setuju, hal yang paling menentramkan adalah tinggal bersama orang-orang yang selalu mengasihi kita dan mengerti kita dengan setulus hati. tapi ketika harus berada ditengah-tengah orang yang terpaksa menerima kita itu memang sulit rasanya. bahkan hari-haripun terasa begitu lama karena kita tak tenang. kegiatan kita terbatas, mau ngapain aja tak nyaman. dan tentunya ketika kelelahan melanda diri pengen istirahat, tiduran sepuasnya tapi... bla bla. itu rasa dan unek-unek ketika berada ditengah-tengah mereka.
    Namun, bawalah keadaan itu sesantainya, nikmati saja setiap liku perjalanan. lakukan apa yang ingin kamu lakukan, karena itu hak mu. lakukan hal yang baik, jangan bercerita tetang diri sendiri apalagi membanggakan diri sendiri pada mereka. hargai mereka dan sebisa mungkin jangan membencinya. memang sulit hari demi hari selalu dilalui bersama orang-orang seperti itu, tapi lama kelamaan hal itu akan mendewasakan dirimu. kita dewasa bukan karena umur tapi karena lingkungan yang mengajari kita, dan kita harus pandai memaknai setiap kejadian. keadaan dan situasi yang gak bikin mood baik, atasi itu dengan aktivitas kesukaanmu, ato lebih baik jika kamu baca buku yang berisi motivasi-motivasi so dirimu gak terpuruk dan stress gara-gara hal itu.
    Karena tak penting juga terlalu memikirkan orang yang acuh dan tak perduli ma kita. mungkin bahasa kasarny "ngapain juga kita memikirkan mereka", ya itu benar tapi tak selalu. karena jika mereka butuh bantuan kita juga tetep harus membantu. biarlah acuh dan ketidakpedulian ada pada mereka tapi jangan pada kita. dendam itu sifat yang dibenci Allah, jd berbaiksangkalah pada sesamamu. mereka acuh, mereka tak peduli jangan kau cari alasannya pada mereka tapi carilah sebabnya pada dirimu sendiri. positive thingking ajalah...
    Semua itu butuh proses, dan mungkin seperti inilah proses kita untuk menjadi dewasa yang berkualitas. semakin baik tidakan dan sikap semakin baik pula kepribadian kita. tapi mungkin masih ada unek-unek sakit hati, entah omongan langsung ataupun tidak langsug. ya, balik lagi perbaiki diri sendiri anggap itu kritikan. jadilah orang yang suka menerima kritik apalagi saran. itu sangat membangun buat perbaikan kualitas diri kita sendiri.
    Dalam keadaan sulit aku selalu mengingat "Allah tidak akan memberikan beban melampaui batas kemampuan setiap hambanya" jadi aku pecaya, aku pasti bisa. meskipun airmata selalu menetes, ketika lelah ini bersua. lalu " Allah bersama sesuai prasangka hambanya", nah disni motivasi ku untuk sellau berpikir positif, terus semangat, selalu berdoa dan yakin. dan pesan dari ibu tercintaku, "sabar ya nak, sekarang prihatin dulu insyaAllah apa yang kamu cita-citakan tercapai. sabar dan sholat". bahkan ada pepatah mengatakan, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. sebenernya masih bnayak motivasi-motivasi yang baik buat sugesti diri kita, jadikan itu penyemangat dan diingat. jadi ketika kemalasan, kesdihan sedang membayangi hidup insyaAllah semua terlewati dengan penuh rasa kesyukuran dalam hidup kepada Sang Maha Kuasa. rasakan benci dan sayang sewajarnya saja karena kita tak pernah tahu sampai kapan kita masih diberi kesempatan untuk bersama-sama mereka dan tinggalkan kesan terbaik setelah kamu tiada nanti.