"Ya Allah bereskanlah agamaku yang mana agama itu menjadi pokok urusan bagiku. Bereskan urusan duniaku yang menjadi tempat hidupku. Dan bereskanlah pula urusan akhiratku yang mana akhirat itu tempat negri kembaliku. Jadikan hidupku itu hanya untuk menambah kebaikan. Dan jadikan pula kematian bagiku hanya tempat untuk istirahat dari berbuat jahat"

Sabtu, 12 November 2011

Renungan Berbuah Pribadi Berkualitas

Renungan yang kadang sering lupa untuk dilakukan oleh manusia. Padahal renungan atau instropeksi diri sangat bagus untuk kesehatan jiwa. bukan merenung dengan mengosongkan pikiran dan berkhayal tanpa tujuan jelas, akan tetapi merenung akan pribadi kita sendiri apakah sudah benar atau belum, apakah itu sesuai atau sebaliknya, dan untuk mendapatkan solusinya. Ada baiknya kita sering merenungkan diri, agar masalah yang kita hadapi terasa ringan dan hidup lebih menentramkan. Tentunya renungan yang dilakukan bukan mengingat hal-hal yang membuat emosi naik akan tetapi renungan dengan lebih banyak mengingat kebahagiaan, dan keberuntungan. Dengan begitu kita akan lebih banyak bersyukur. Mengingat banyaknya kesalahan-kesalahan yang dilakukan akan membuat kita bisa belajar untuk lebih baik lagi. Akan ada titik temu agar kesalahan yang membuat kita gagal bisa diperbaiki. Begitu juga dengan perbuatan yang kita lakukan, seiring dengan waktu pasti akan membaik akan selalu lebih dan tambah baik karena kita sering merenung atau interopeksi diri.

Dengan renungan kita juga bisa melatih diri untuk mengelola emosi. Sehingga disetiap keputusan dan setiap tindakan yang dilakukan akan semakin bijak. Kita bisa mengambil keputusan dan bersikap baik hanya jika emosi kita juga baik. Akan tetapi kita harus ingat, hidup dalam lingkungan juga dalam syari'at agama yang kita pegang. Segala peraturan dan syari'at dalam agama itu menjadi pedoman hidup kita dalam mengarungi perjuangan panjang ini. Kemudian dalam lingkungan kita sebagai makhluk sosial yang tak bisa lepas dari orang-orang disekitar kita. Untuk itu kita juga harus menjaga sikap toleransi dan kerukunan. Aturan dan norma-norma yang ada dalam masyarakat menjadi tatacara kita untuk menjaga tolerannsi dan kerukunan hidup tersebut.

Begitu banyak hal yang harus kita renungkan. Karena ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab dan hal-hal yang harus dipikirkan. Mulailah dengan merenungkan pribadi diri sendiri, dengan begitu kita bisa merenungkan yang lain. Milikilah sikap yang bijaksana dengan berpedoman pada syari'at. Serta banyak-banyaklah bersyukur pada Allah Swt, karena syukur itu akan menumbuhkan jiwa positif sehingga apa yang ada dipikiran dan apa yang akan kita lakukan pasti juga bersifat positif. Sugesti diri akan mempengaruhi kualitas pribadi seseorang yang akan tercermin dari pikiran dan tindakannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar