Ijinkan aku menjejak kaki di kedalaman sebuah hati
Menyelami relung paling pekat oleh gelap
Hingga tiada seorang pun tahu kecuali diriku
Tatkala hanya diriku yang mengerti keindahan selain yang maha indah
Syahdu ku rasakan bias cahaya rembulan yang menelusup
Disela-sela kilat air terbias dari ketinggian sana
Senyap, namun memberi sebentuk kerinduan dalam hidup
Udara telah mengalunkan nyanyian penyemarak keheningan jiwa
Wahai malam ku titipkan sebuah kisah padamu
Ku bisikan suara indah bersama desau angin
Sampai esok hari ku kan menunggu
Sang mentari terbit mematungkan raga dalam pandangan
Kan ku sambut datangnya meski hanya sekerjap mata
Hingga bayang terbentuk nyata di hadapan dunia
Kau tawarkan bahagia tak untuk sekedar keindahan
Berucap melalui isyarat sebuah hati yang telah terikat surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar