Mungkin aku merindukan purnama
Pesona sinar terangnya menelisik disetiap dedaunan
Membentuk bayang dalam gulita malam
Mengubah gelap menjadi semburat benderang
Kau, terlalu jauh untuk ku sapa
Dan aku, hanya mampu memandangmu dari kejauhan
Itupun hanya dalam malam yang terang
Seutuhnya ku bisa rasakan indahnya pancaranmu
Jika awan berbaik hati untuk memberimu keluasan
Aku iri pada bintang-bintang yang bersanding denganmu
Mengelilingi selalu menampakan keelokannya
Seolah dekat tanpa jarak bahkan sekat
Menjadikan hiasan menakjubkan untuk sepasang mata manusia
Andai ku lihat dari dekat, apakah kau tetap sepeti itu ?
Purnama dengan warna pantulan yang mempesona
Tapi, nyatanya tidak,
Kau tak bisa tanpa matahari
Meskipun tak kan pernah bertemu dalam semasa
Ia, matahari selalu berikan sinarnya penuh untuk dirimu
Dan luar biasanya bintang yang selalu setia bersamamu
Memijar berkerlipan membersamai menjadi indah
Menawannya kesempurnaan itu membuat mata terpana
Saling Melengkapi memberi cahaya kehidupan pada malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar